Daftar Anggota Dpr Ri Terpilih 2024 Dari Pdip

Daftar Anggota Dpr Ri Terpilih 2024 Dari Pdip

TRIBUNNEWS.COM - Inilah 10 daftar dan sosok anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029 dengan suara tertinggi dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024).

10 sosok tersebut diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Minggu (25/8/2024).

Dalam pengumuman tersebut, KPU juga menetapkan 570 caleg lainnya dari delapan partai politik yang dinyatakan lolos dan melenggang ke senayan, sehingga total terdapat 580 anggota DPR RI terpilih periode 2024 - 2029.

Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno yang dilaksanakan di Kantor KPU RI, dan dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR RI dalam Pemilu 2024, mengutip Kompas.com.

Lantas berikut daftar serta sosok 10 anggota DPR RI terpilih dengan perolehan suara terbanyak di Pileg 2024:

Said Abdullah merupakan anggota DPR RI yang teah menjabat selama dua periode berturut-turut, yakni periode 2019 - 2024, sebelumnya periode2014 - 2019.

Mengutip dpr.go.id, ia merupakan anggota DPR/MPR RI pada 2009 - 2014.

Bahkan dirinya merupakan anggota DPR RI pada 2004 - 2009.

Politisi PDIP ini kini duduk sebagai Ketua DPP PDIP di bidang Perekonomian.

Dirinya juga pernah menjadi Senior Marketing Manager PT Bangun Arta (Trading, Handling Coal Batubara) pada tahun 1996 - 2004.

Baca juga: KPU Tetapkan 8 Parpol Lolos ke DPR usai Penuhi Perolehan Ambang Batas Suara di Pemilu 2024

Manager Operasional PT.Sinar Agung Pratama (bidang ekspor impor perikanan) tahun 1992 - 1996.

Dan menjadi Manager Operasional PT.Sapta Forta (bidang ekspor impor perikanan), pada 1990 - 1992.

Dedi Mulyadi dari Gerindra: 375.658 suara

Dedi Mulyadi, merupakan anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat VII dan duduk di Komisi VI dari 2019 hingga 2023.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Daftar lengkap 24 anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan.

Politisi Nasdem Fatmawati Rusdi lebih memilih maju calon Wakil Gubernur Sulsel dibandingkan jadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Sejatinya Fatmawati Rusdi dijadwalkan dilantik sebagai anggota DPR RI pada Oktober 2024 mendatang.

Bersama Nasdem, Fatma tampil jadi jawara di Dapil Sulsel pada Pemilu 2024 ini.

Belum sempat dilantik, Fatma lebih memilih bertarung Pilgub Sulsel dibanding jadi anggota DPR RI.

Ia jadi calon pendamping Andi Sudirman Sulaiman.

Sulsel memiliki tiga dapil untuk perwakilan anggota DPR RI.

Rinciannya 8 kursi DPR RI dari Dapil Sulsel I.

9 kursi DPR RI dari Dapil Sulsel II. Dan 7 kursi DPR RI dari Dapil Sulsel III.

Politisi Nasdem Fatmawati Rusdi menempati kursi pertama di Dapil Sulsel I.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar periode 2021-2023 itu mengumpulkan 106.806 suara pribadi.

Nasdem tampil sebagai jawara Dapil Sulsel dengan mengumpulkan 279.914 pribadi.

Jika tidak ada aral melintang, anggota DPR RI periode 2024-2029 akan dilantik pada Oktober 2024 tiga bulan mendatang.

Bagi Fatmawati Rusdi ini kali kedua bagi istri Rusdi Masse itu terpilih anggota DPR RI.

Dapil Jawa Tengah 3 (9 orang)

MEDAN, SUMUTBERITA.com – 30 orang anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Utara (Sumut) dipastikan terpilih pada Pileg 2024. Ke-30 nama ini akan menduduki kursi di senayan setelah KPU Sumut merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara belum lama ini.

Dari ke-30 nama yang terpilih, tiga teratas dengan perolehan suara tertinggi yakni, Sofyan Tan dari PDIP (Dapil Sumut 1) dengan perolehan 279.334 suara, Musa Rajekshah dari Partai Golkar (Dapil Sumut 1) dengan 190.990 suara, dan Lamhot Sinaga dari Partai Golkar (Dapil Sumut 2) dengan 158.973 suara.

Data yang dihimpun SUMUTBERITA.com, jumlah suara sah DPR RI dari tiga dapil di Sumut adalah 8.126.877 suara. Di Dapil Sumut 1, PDIP unggul dengan perolehan 528.081 suara, disusul Partai Golkar dengan 467.910 suara, dan Partai Gerindra 350.582 suara.

Di Dapil Sumut 2, Partai Golkar unggul dengan perolehan 707.841 suara, disusul PDIP dengan 363.524 suara, dan Partai NasDem 319.784 suara. Sementara di Dapil Sumut 3, Partai Golkar unggul dengan perolehan 536.323 suara, disusul PDIP dengan 491.444 suara, dan Partai NasDem 302.127 suara.

Penentuan jumlah perolehan kursi partai politik sejak Pileg 2019 menggunakan metode Sainte-Lague yang diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017. Dari perhitungan di ketiga dapil di Sumut melalui metode tersebut, berikut urutan perolehan kursi partai politik di ketiga dapil:

1. Partai Golkar: 8 kursi2. PDI Perjuangan: 6 kursi3. Partai Gerindra: 4 kursi4. Partai NasDem: 3 kursi5. Partai Demokrat: 3 kursi6. Partai Keadilan Sejahtera: 2 kursi7. Partai Kebangkitan Bangsa: 2 kursi8. Partai Amanat Nasional: 2 kursi

Berikut daftar 30 anggota DPR RI Dapil Sumut yang terpilih di Pileg 2024 berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara KPU Sumut:

1. Sofyan Tan (PDIP): 279.334 suara2. Musa Rajekshah (Golkar): 190.990 suara3. Ade Jona Prasetyo (Gerindra): 136.085 suara4. Tifatul Sembiring (PKS): 92.704 suara5. Prananda Surya Paloh (NasDem): 103.019 suara6. Ashari Tambunan (PKB): 134.226 suara7. Yasonna H Laoly (PDIP): 83.045 suara8. Muhammad Lokot Nasution (Demokrat): 56.688 suara9. Meutya Hafid (Golkar): 147.004 suara10. M Husni (Gerindra): 61.622 suara

1. Lamhot Sinaga (Golkar): 158.973 suara2. Rapidin Simbolon (PDIP): 102.546 suara3. Martin Manurung (NasDem): 116.649 suara4. Gus Irawan Pasaribu (Gerindra): 87.343 suara5. Andar Amin Harahap (Golkar): 140.063 suara6. Sabam Sinaga (Demokrat): 69.969 suara7. Trinovi Khairani (Golkar): 99.419 suara8. Marwan Dasopang (PKB): 49.175 suara9. Saleh Partaonan Daulay (PAN): 77.914 suara10. Sihar PH Sitorus (PDIP): 86.341 suara

1. Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Golkar): 141.846 suara2. Bob Andika Mamana Sitepu (PDIP): 94.621 suara3. Rudi Hartono Bangun (NasDem): 103.387 suara4. Sugiat Santoso (Gerindra): 58.226 suara5. Ansory Siregar (PKS): 66.736 suara6. Delia Pratiwi Br Sitepu (Golkar): 119.047 suara7. Bane Raja Manalu (PDIP): 91.169 suara8. Hinca IP Pandjaitan XIII (Demokrat): 74.375 suara9. Nasril Bahar (PAN): 59.947 suara10. Mangihut Sinaga (Golkar): 116.091 suara

Teks foto: Daftar 30 anggota DPR RI Sumut yang terpilih di Pileg 2024 berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara KPU Sumut. Infografis: Dava/SUMUTBERITA.com

Dapil Jawa Barat 2 (10 orang)

PDIP memecat anggota DPR terpilih Tia Rahmania dari keanggotaan partai berdasarkan surat keputusan Ketua KPU Mochammad Afifuddin. Tia Rahmania digantikan Bonnie Triyana berasal dari daerah pemilihan yang sama.

Tia Rahmania dipecat berdasarkan salinan surat Keputusan KPU Nomor 1368 Tahun 2024 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan KPU Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR dalam Pemilihan Umum tahun 2024 yang diakses di laman resmi KPU pada Rabu (25/9/2024).

Surat keputusan ditetapkan tertanggal 23 September 2024, ditandatangani oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin dan Sekjen KPU Andi Krisna. Dalam surat itu, ada dua perubahan anggota DPR terpilih yang diubah, yakni di dapil Jawa Tengah V dan dapil Banten I.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Bonnie Triyana ditetapkan menjadi anggota DPR terpilih PDIP dengan 36.516 perolehan suara sah. Dalam keterangan surat, Bonnie menggantikan Tia Rahmania karena tak memenuhi syarat, sudah dipecat PDIP.

"Menggantikan calon terpilih atas nama Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. (peringkat suara sah ke I, nomor urut 2). Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," demikian bunyi surat keputusan KPU.

PDIP juga mengganti Rahmad Handoyo di dapil Jawa Tengah V, digantikan Didik Haryadi yang memperoleh suara sah 74.750. Rahmad Handoyo diganti karena juga dipecat oleh PDIP.

"Menggantikan calon terpilih atas nama Rahmad Handoyo, S.Pi., M.M (peringkat suara sah ke III, nomor urut 4). Rahmad Handoyo, S.Pi., M.M tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai," demikian keterangan KPU.

Pihak DPP PDIP sudah dihubungi perihal pemecatan Tia Rahmania dan digantikan oleh Bonnie Triyana berdasarkan surat keputusan KPU. Namun belum ada respons dari pihak DPP PDIP.

Seperti diketahui, nama Tia Rahmania mencuat ke publik karena mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjadi pembicara bagi anggota DPR periode 2024-2029 di sebuah forum. Dalam forum tersebut, Ghufron diinterupsi saat pimpinan KPK itu bicara soal integritas.

Ghufron diketahui menjadi pembicara dalam kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Calon Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029. Ghufron menjadi pembicara dalam sesi materi penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas (PAKU Integritas).

Lihat juga Video: Prabowo soal Rencana Bertemu Megawati: Insya Allah, Mudah-mudahan

[Gambas:Video 20detik]